JDT Tarik Pemainnya, Malaysia Dipastikan “Pincang” di ASEAN Cup 2024

Jakarta, 18 November 2024 – Konflik Antara Klub dan Tim Nasional
Malaysia menghadapi tantangan besar menjelang ASEAN Cup 2024 setelah klub Johor Darul Ta’zim (JDT) memutuskan untuk menarik beberapa pemainnya dari tim nasional. Keputusan ini memunculkan kekhawatiran serius tentang performa skuad Malaysia yang terancam kehilangan pilar-pilar penting.

JDT, sebagai salah satu klub raksasa di Asia Tenggara, memiliki banyak pemain yang menjadi tulang punggung Timnas Malaysia. Namun, keputusan klub untuk memprioritaskan persiapan kompetisi domestik dan internasional mereka dianggap sebagai pukulan berat bagi tim nasional.

Alasan JDT Menarik Pemain

Menurut laporan, JDT memutuskan menarik pemainnya karena jadwal padat yang dihadapi klub. Manajemen JDT menyatakan bahwa keputusan ini diambil demi menjaga kebugaran pemain dan performa klub dalam kompetisi regional, termasuk Liga Champions Asia.

“Kami harus memikirkan masa depan pemain. Kami memahami pentingnya ASEAN Cup, tetapi kesehatan pemain dan jadwal yang padat harus menjadi prioritas,” ujar salah satu perwakilan JDT.

Dampak bagi Timnas Malaysia

Langkah JDT ini membuat Malaysia berada dalam kondisi yang tidak ideal. Beberapa pemain kunci, seperti gelandang andalan dan bek tengah utama, dipastikan absen. Hal ini membuat pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti, harus memutar otak untuk mencari pengganti yang sepadan.

“Kami akan mencoba yang terbaik dengan pemain yang ada, tetapi kehilangan pemain dari JDT jelas menjadi kerugian besar,” ujar Pau Marti dalam konferensi pers.

Reaksi Publik dan Pengamat

Keputusan JDT menuai beragam reaksi. Sebagian besar pendukung Malaysia mengkritik langkah klub tersebut, menganggapnya tidak mendukung kepentingan negara. Namun, ada juga yang mendukung JDT, mengingat pentingnya menjaga performa klub di level internasional.

“Sebagai klub profesional, JDT punya hak untuk melindungi pemainnya. Tapi saya pikir harus ada komunikasi yang lebih baik antara klub dan federasi untuk menghindari situasi seperti ini,” ujar pengamat sepak bola Asia Tenggara, Ahmad Zamani.

Kesimpulan: Tantangan Berat Malaysia di ASEAN Cup

Dengan kondisi yang ada, Malaysia dihadapkan pada tantangan besar untuk tampil maksimal di ASEAN Cup 2024. Absennya pemain-pemain kunci dari JDT akan menjadi ujian berat bagi pelatih dan seluruh tim. Publik berharap Malaysia mampu mengatasi krisis ini dan tetap memberikan performa terbaik.