Proses naturalisasi salah satu pemain potensial Timnas Indonesia, Romeny, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Exco PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan bahwa pengambilan sumpah kewarganegaraan bagi pemain yang kini memperkuat Oxford United tersebut kemungkinan besar akan dilakukan di luar negeri. Keputusan ini diambil untuk menyesuaikan dengan jadwal kompetisi yang sedang berjalan.
🗣️ “Kami mencoba dengan sangat cepat. Pengambilan sumpah mungkin tidak di Indonesia karena kompetisi sedang berjalan, Oxford United masih bermain,” ujar Arya Sinulingga.
Arya menjelaskan bahwa proses naturalisasi Romeny ditargetkan selesai pada Februari 2025. Hal ini dilakukan agar sang pemain dapat segera memperkuat Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan Maret 2025 mendatang. Menurut Arya, langkah ini serupa dengan yang dilakukan sebelumnya terhadap Mees Hilgers, Eliano Reijnders, dan Kevin Diks, yang menjalani pengambilan sumpah kewarganegaraan di luar negeri.
🗣️ “Ketika FIFA Matchday pada Maret 2025, terlalu mepet jika harus mengurusnya saat itu. Diproses Februari 2025 selesai semua. Jadi, Maret 2025 dia bisa bermain,” lanjut Arya.
Romeny dianggap sebagai salah satu pemain yang bisa memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Dengan posisi dan kemampuan bermainnya yang menonjol, ia diharapkan menjadi tambahan kekuatan penting di lini serang Garuda Nusantara.
Keputusan untuk mempercepat proses ini juga merupakan bagian dari visi besar PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, yang terus mengupayakan agar pemain-pemain naturalisasi dapat beradaptasi lebih cepat dengan skuad Merah Putih.
Jika semua berjalan sesuai rencana, kehadiran Romeny di Timnas Indonesia diyakini dapat meningkatkan daya saing tim dalam menghadapi berbagai turnamen internasional. Kehadiran pemain berkualitas dari program naturalisasi ini juga diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.