Kapten Timnas Malaysia, Dion Cools, mengungkapkan kekecewaannya terhadap desain baru jersey yang akan dikenakan oleh Harimau Malaya. Jersey yang dirancang oleh produsen olahraga ternama, Puma, dianggap terlalu sederhana dan kurang merepresentasikan identitas khas Malaysia.
Dalam peluncurannya, jersey tersebut terlihat menggunakan template desain yang sama dengan beberapa tim lainnya. Hal ini memicu komentar dari para pemain dan pendukung setia timnas, yang berharap adanya elemen unik yang menggambarkan semangat dan budaya Malaysia.
Dion Cools, sebagai salah satu pemain kunci, menyoroti pentingnya memiliki jersey yang bukan hanya nyaman digunakan di lapangan, tetapi juga bisa membangkitkan rasa bangga bagi para pemain dan penggemar.
🗣️ “Kami ingin jersey yang bisa mewakili siapa kami, baik di lapangan maupun di luar. Desain ini terasa seperti kurang spesial bagi tim kami,” ungkap Dion dalam wawancara singkat.
Kritik terhadap desain jersey ini juga ramai dibahas di media sosial. Banyak penggemar yang menyayangkan minimnya inovasi pada desain tersebut. Beberapa menyebut bahwa Puma seharusnya lebih memperhatikan keunikan budaya lokal dalam menciptakan jersey timnas.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa yang terpenting adalah performa tim di lapangan, bukan desain jersey semata. Mereka percaya bahwa kualitas permainan tetap menjadi prioritas utama daripada penampilan luar.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Puma terkait kritik yang dilontarkan. Meskipun begitu, isu ini menjadi perhatian karena menyangkut identitas timnas di ajang internasional.
