Asisten pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menyempatkan diri mengunjungi Benteng Oranje di Ternate saat bertugas memantau pemain untuk skuat Garuda. Kunjungan ini menjadi momen spesial mengingat kedua pelatih asal Belanda tersebut datang ke salah satu peninggalan bersejarah yang erat kaitannya dengan hubungan Belanda dan Nusantara.
Sejarah Benteng Oranje
Benteng Oranje didirikan pada tahun 1607 oleh seorang Laksamana VOC, Cornelis Matelief de Jonge, untuk menggantikan Benteng Malayo milik Kesultanan Ternate yang dihancurkan oleh Spanyol. Benteng ini dibangun sebagai bentuk apresiasi terhadap Sultan Ternate, yang saat itu bekerja sama dengan Belanda dalam mengusir Spanyoldari wilayah tersebut.
Tak hanya sebagai simbol kerja sama, Benteng Oranje juga menjadi pusat pemerintahan awal VOC di Nusantara sebelum akhirnya dipindahkan ke Batavia (Jakarta). Bahkan, Dewan Hindia Belanda pertama kali menyelenggarakan pertemuan penting di benteng ini.
Kunjungan Alex Pastoor dan Denny Landzaat
Kedatangan Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Ternate sendiri bertujuan untuk menyaksikan pertandingan Liga 1 antara Malut United vs Borneo FC di Stadion Kie Raha, Senin (10/2/2025). Selain memantau potensi pemain lokal, mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi situs bersejarah yang memiliki kaitan erat dengan negara asal mereka, Belanda.
Momen ini menjadi bukti bahwa hubungan antara Indonesia dan Belanda dalam dunia sepak bola terus berkembang, termasuk melalui keterlibatan pelatih asal Belanda di Timnas Indonesia saat ini.
