Bek jangkung keturunan Indonesia, Elkan Baggott, dikabarkan menolak secara halus panggilan Patrick Kluivert untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang.
Elkan Baggott Ingin Fokus di Klubnya
Kabar ini disampaikan oleh pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan alias Bung Ropan, melalui kanal YouTube-nya. Menurutnya, informasi tersebut ia dapat langsung dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Pelatih Patrick Kluivert sudah menghubungi Elkan Baggott, berdasarkan informasi yang saya dapat dari Ketua Umum PSSI,” kata Bung Ropan, Kamis (27/2/2025).
Baggott disebut telah berbicara langsung dengan Kluivert terkait kondisinya dan keinginannya untuk sementara fokus bersama klubnya, Blackpool FC.
“Kluivert bertanya terkait kebugaran Elkan Baggott dan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia,” lanjutnya.
“Tapi, Elkan Baggott menjawab untuk sementara ingin fokus bersama klubnya,” tambah Bung Ropan.
Peluang Elkan Baggott untuk Timnas Indonesia di Laga Selanjutnya
Keputusan Elkan Baggott ini menimbulkan spekulasi di kalangan pencinta sepak bola nasional. Sebelumnya, Baggott dikabarkan memiliki hubungan kurang harmonis dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Namun, dengan kepemimpinan baru di timnas, banyak yang berharap bek berusia 21 tahun itu kembali bergabung.
Meski menolak panggilan untuk laga melawan Australia (20 Maret 2025) dan Bahrain (25 Maret 2025), peluang Baggott untuk kembali ke timnas di masa depan masih terbuka. Patrick Kluivert kemungkinan akan terus memantau perkembangannya di Blackpool FC sebelum menentukan keputusan selanjutnya.
Dampak bagi Timnas Indonesia
Absennya Elkan Baggott tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi laga berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, Patrick Kluivert harus mencari alternatif bek tengah yang bisa diandalkan dalam duel melawan tim-tim kuat di zona Asia.