BeritaTimnas Indonesia

Erick Thohir Tegaskan Pemain Naturalisasi Bergabung Ke Timnas Indonesia Karena Hati, Bukan Komersialisasi

58

Fokus pada Program Serius PSSI

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa para pemain naturalisasi yang bergabung ke Timnas Indonesia melakukannya karena komitmen dan rasa cinta terhadap sepak bola Indonesia, bukan semata-mata karena alasan komersial. Hal ini ia sampaikan saat berbicara kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

“Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan bahwa para pemain ini bergabung karena ada komersialisasi. Pemain ini bergabung karena percaya program kita yang serius, mereka bergabung dengan hati mereka,” tegas Erick.

Kasus Emil Audero Jadi Sorotan

Salah satu contoh nyata adalah keputusan Emil Audero untuk bersedia memperkuat Timnas Indonesia. Erick mengungkapkan bahwa sebelumnya Emil fokus membangun kariernya di level tertinggi Eropa, termasuk bersaing untuk menjadi kiper utama di Inter Milan. Namun, setelah melihat keseriusan program yang dijalankan oleh PSSI, Emil akhirnya membuka diri untuk membela Merah Putih.

“Ya dinamika masing-masing pemain, tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan. Tentu persaingannya tinggi. Namanya juga Inter Milan, Juventus. Nah tentu ada pertimbangan lain,” jelas Erick.

Program PSSI yang Agresif dan Berkelanjutan

Erick juga menyoroti bagaimana PSSI dalam dua tahun terakhir membangun program yang agresif untuk pengembangan sepak bola Indonesia. Hal ini terlihat dari berbagai turnamen yang diikuti oleh tim-tim nasional di berbagai kelompok usia, termasuk U-20, U-17, dan juga Timnas Putri.

“Saya rasa luar biasa 2 tahun terakhir respons dari mereka. Karena program yang kita bentuk sangat-sangat, saya bilang agresif ya. Seperti U-20, U-17, Tim Nasional Putri kemarin di Saudi, sekarang sudah di Jepang ikut lagi turnamen di Jepang. Saya rasa itu yang mereka lihat, kita sangat serius,” tambahnya.

Keseriusan PSSI dalam Pengembangan Timnas

Dengan adanya program yang terstruktur dan serius ini, PSSI berharap semakin banyak pemain berkualitas, baik lokal maupun naturalisasi, yang tertarik membela Indonesia dengan penuh dedikasi. Erick Thohir juga menegaskan bahwa proses naturalisasi dilakukan dengan selektif dan berdasarkan kebutuhan tim, bukan sekadar demi menambah jumlah pemain.

Exit mobile version