BeritaTimnas Indonesia

Hadi Gunawan Kritik Indra Sjafri: “Di Asia, Dia Telah Gagal”

69
×

Hadi Gunawan Kritik Indra Sjafri: “Di Asia, Dia Telah Gagal”

Sebarkan artikel ini

Kritik Pedas Hadi Gunawan Terhadap Indra Sjafri

Setelah kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025, kritik terhadap pelatih Indra Sjafri mulai bermunculan. Salah satu kritik tajam datang dari pengamat sepak bola, Hadi Gunawan, yang menyebut bahwa Indra Sjafri belum mampu membawa timnya bersaing di level Asia.

Dalam cuitannya di media sosial, Hadi menyoroti bahwa meskipun Indra Sjafri adalah pelatih yang baik di level ASEAN, ia belum cukup mumpuni untuk membawa Timnas bersaing di level yang lebih tinggi.

“Di Asia, Dia Telah Gagal”

Hadi Gunawan menyinggung bahwa Indra Sjafri sebelumnya pernah membawa Timnas U-20 ke ajang yang sama pada tahun 2014, tetapi gagal. Kini, sejarah kembali berulang dengan kegagalan Indonesia di Piala Asia U-20 2025.

“Dan untuk Coach Indra S., Coach IS bukannya tidak bagus. Tapi level dia hanya untuk level ASEAN. Untuk level Asia, dia belum cukup mumpuni. Dia pernah membawa Tim U20 ke AFC U20 tahun 2014. Dia gagal. Dan sekarang pun dia kembali gagal. Jadi dengan kata lain, di Asia dia telah gagal.”

Selain itu, Hadi juga menyesalkan bahwa dalam empat tahun terakhir, Indonesia sebenarnya sudah berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan sepak bola Asia. Namun, dengan kegagalan ini, ia menilai bahwa sepak bola Indonesia kembali mengalami kemunduran.

“Poinnya, dalam 4 tahun sebelumnya, sebetulnya kita sudah dalam jalur yang benar untuk menjadi salah satu kekuatan sepak bola utama Asia. Tapi sekarang harus mundur lagi.”

Evaluasi Diperlukan untuk Masa Depan Timnas

Pernyataan Hadi Gunawan ini tentu memunculkan diskusi di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air. Banyak yang merasa bahwa evaluasi mendalam perlu dilakukan untuk mengetahui faktor utama kegagalan Timnas di Piala Asia U-20 2025.

Apakah Indra Sjafri masih layak menangani Timnas U-20 ke depan? Ataukah PSSI harus mencari pelatih baru untuk membawa Garuda Muda ke level yang lebih tinggi? Pertanyaan ini menjadi sorotan yang harus segera dijawab oleh federasi.