Harry Souttar, bek andalan Timnas Australia, mengalami cedera tendon achilles dalam sesi latihan bersama klubnya, Sheffield United. Cedera ini terjadi menjelang laga melawan West Bromwich Albion di Liga Championship Inggris musim 2024-2025. Akibat cedera tersebut, pemain bertinggi 198 cm ini dipastikan absen hingga akhir musim, termasuk di laga penting menghadapi Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Souttar, yang memiliki nilai transfer sebesar 7 juta euro (sekitar Rp118 miliar), dianggap sebagai salah satu aset berharga Australia. Ia dikenal sebagai bek tangguh yang mampu mencetak gol-gol krusial, termasuk gol ke gawang Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Saat ini, Souttar bermain untuk Sheffield United sebagai pemain pinjaman dari Leicester City. Meski berkompetisi di Liga Championship Inggris, penampilannya cukup impresif dengan mencatat 21 penampilan dan membantu Sheffield United menempati posisi kedua klasemen sementara musim 2024-2025.
Namun, cedera yang dialami membuatnya harus mengakhiri musim lebih cepat. Dalam pernyataan resminya, Souttar mengucapkan terima kasih kepada tim dan pendukung Sheffield United.
“Terima kasih kepada semuanya di Sheffield United yang merupakan klub luar biasa dengan orang-orang luar biasa. Sayangnya, saya harus keluar untuk sementara,” ujar Souttar.
“Namun, saya mendoakan Sheffield United terus mendapatkan hasil terbaik di sisa musim,” tambahnya.
Absennya Harry Souttar menambah panjang daftar pemain cedera di Timnas Australia. Sebelumnya, bek Parma Alessandro Circati telah lebih dulu dipastikan absen akibat cedera ACL yang dideritanya pada September 2024.
Absennya Harry Souttar dan Alessandro Circati bisa menjadi keuntungan besar bagi Timnas Indonesia yang saat ini berada di posisi kedua Grup C. Skuad asuhan Shin Tae-yong hanya terpaut dua poin dari Australia yang memimpin klasemen sementara. Laga ini menjadi krusial dalam menentukan peluang Indonesia untuk melaju ke putaran berikutnya.
