Permintaan Maaf Terbuka untuk Publik Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia setelah gagal memenuhi target utama di Piala Asia U-20 2025. Kegagalan ini membuat mimpi Garuda Nusantara untuk tampil di Piala Dunia U-20 2025 pupus.
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia, tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” ujar Indra Sjafri dengan nada penuh penyesalan.
Tiga Target Besar, Satu Gagal Terwujud
Indra Sjafri mengungkapkan bahwa sejak dipercaya memimpin Timnas U-20 pada Desember 2023, dirinya mendapat tiga target besar:
- Juara AFF U-19
- Lolos ke Piala Asia U-20 2025
- Lolos ke Piala Dunia U-20 2025
Meski dua target awal berhasil dicapai, Indra gagal mewujudkan target utama membawa Timnas ke panggung dunia.
“Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” tegasnya.
Siap Dievaluasi dan Terima Konsekuensi
Indra Sjafri menunjukkan sikap kesatria dengan menyatakan siap menerima segala bentuk evaluasi dari PSSI. Ia juga berterima kasih atas dukungan penuh selama ini terhadap program-program yang ia jalankan.
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap dan program latihan saya. Mengenai apakah saya harus dievaluasi, saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun risiko dari kegagalan ini, saya bertanggung jawab,” tuturnya.
Masa Depan Indra Sjafri di Ujung Tanduk?
Dengan hasil ini, masa depan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-20 menjadi sorotan. Publik kini menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait apakah Indra akan tetap melatih atau akan digantikan demi membawa angin segar bagi skuad muda Indonesia.