BeritaTimnas Indonesia

Indra Sjafri Resmi Lepas Jabatan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20

43
×

Indra Sjafri Resmi Lepas Jabatan Sebagai Pelatih Timnas Indonesia U-20

Sebarkan artikel ini

PSSI Umumkan Keputusan Melalui Erick Thohir

Setelah melakukan serangkaian evaluasi internal, PSSI akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-20. Keputusan ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, melalui akun media sosial pribadinya.

“Setelah melakukan evaluasi, kami di PSSI memutuskan untuk melepas Coach Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-20,” tulis Erick Thohir dalam unggahannya.

Alasan Evaluasi dan Pergantian Kursi Pelatih

Meskipun Erick Thohir tidak secara rinci menjelaskan alasan di balik keputusan ini, evaluasi performa dan rencana strategis jangka panjang Timnas U-20 menjadi faktor utama. PSSI ingin memastikan bahwa persiapan tim menuju kompetisi internasional mendatang berjalan optimal dengan pendekatan yang lebih segar dan efektif.

Indra Sjafri selama ini dikenal sebagai pelatih yang berperan penting dalam pengembangan pemain muda Indonesia. Di bawah asuhannya, Timnas Indonesia U-19 pernah meraih gelar juara Piala AFF U-19 pada tahun 2013 dan medali emas SEA Games 2023 bersama Timnas U-22.

Apresiasi dan Harapan ke Depan

Erick Thohir memberikan apresiasi besar kepada Indra Sjafri atas dedikasi dan kontribusinya dalam membina talenta muda sepak bola Indonesia. Ia juga berharap Indra tetap berperan dalam pengembangan sepak bola Tanah Air meski tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas U-20.

“Terima kasih atas dedikasi Coach Indra selama ini. Perjalanan beliau bersama Timnas telah memberikan banyak pencapaian positif bagi sepak bola Indonesia,” ujar Erick.

PSSI Cari Pengganti dan Fokus Pembinaan Timnas U-20

Dengan berakhirnya masa kepelatihan Indra Sjafri, PSSI kini tengah mencari sosok pengganti yang dianggap mampu membawa Timnas U-20 meraih prestasi lebih tinggi di tingkat internasional. Proses seleksi pelatih baru akan mempertimbangkan pengalaman, visi pembinaan pemain muda, serta strategi yang sesuai dengan target jangka panjang PSSI.