Highlight Singkat
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, melontarkan kritik pedas tentang kebiasaan mengulur waktu di sepak bola Indonesia setelah timnya bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Selengkapnya: GoalKita.com.
Borneo FC dan Persija Jakarta Berbagi Poin di Pakansari
Pertandingan seru tersaji saat Borneo FC berhadapan dengan Persija Jakarta di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa (10/12/2024). Kedua tim harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 1-1 di pekan ke-14 Liga 1 2024/2025.
Meski gagal meraih kemenangan, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, memberikan beberapa catatan menarik terkait permainan timnya dan lawan, terutama soal waktu tambahan dan sikap pemain di lapangan.
“Ini sebuah keajaiban ya. Kami bermain bagus melawan Persija dan mengontrol jalannya pertandingan,” ujar Huistra.
Gol di Menit Akhir: Harapan untuk Borneo FC
Borneo FC harus menunggu hingga menit akhir untuk mencetak gol penyeimbang setelah tertinggal lebih dulu dari Persija. Namun, meski berhasil menyamakan kedudukan, Pieter Huistra menilai timnya seharusnya bisa memanfaatkan peluang lebih baik.
“Kami menciptakan banyak peluang tapi baru bisa cetak gol di menit akhir. Kalau kami bermain 11 lawan 11, mungkin kami yang kerepotan. Tapi kami 11 lawan 10 dan bisa kontrol pertandingan,” tambahnya.
Kritik Tajam: “Hentikan Guling-Guling di Lapangan!”
Selain berbicara soal jalannya pertandingan, Pieter Huistra juga melontarkan kritik pedas terkait kebiasaan mengulur waktu di sepak bola Indonesia. Menurutnya, kebiasaan ini merusak ritme permainan dan menghambat perkembangan kualitas sepak bola Tanah Air.
“Saya minggu lalu sudah bicara perihal masalah menghabiskan waktu di sepak bola Indonesia. Jika memang ingin sepak bola Indonesia lebih bagus, hentikan situasi guling-guling ini,” tegas Huistra.
Ia juga memuji wasit yang menurutnya sudah mulai menyadari pentingnya mengatasi ulah pemain yang sengaja mengulur waktu.
“Persija melakukan pergantian pemain di tambahan waktu, dan kiper mereka mengulur-ngulur waktu di masa injury time. Jadi wasit memang harus hati-hati,” jelasnya.
Pentingnya Fair Play untuk Sepak Bola Indonesia
Kritik Huistra ini sejatinya bukan hal baru. Beberapa pelatih di Liga 1 sering mengeluhkan kebiasaan pemain yang sengaja mengulur waktu saat unggul atau dalam posisi tertekan. Hal ini menjadi sorotan serius bagi penggemar sepak bola yang menginginkan kompetisi lebih kompetitif dan adil.
“Jika Indonesia ingin meningkatkan kualitas sepak bolanya, kebiasaan seperti ini harus segera dihentikan. Fair play adalah kunci untuk menciptakan atmosfer sepak bola yang lebih profesional,” pungkas Huistra.
Kesimpulan
Meski Borneo FC hanya mampu meraih satu poin dari laga melawan Persija, Pieter Huistra tetap memandang permainan timnya dengan optimisme. Ia menekankan bahwa kebiasaan mengulur waktu di sepak bola Indonesia adalah salah satu masalah yang harus segera diatasi jika ingin mencapai level kompetisi yang lebih baik.
Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa sepak bola Indonesia masih memiliki banyak ruang untuk berkembang, baik dari segi teknis maupun mentalitas pemain di lapangan.
Internal Link
- Liga 1 2024/2025: Update Klasemen dan Jadwal
- Fair Play di Sepak Bola Indonesia: Tantangan dan Solusi
- Profil Pieter Huistra: Pelatih Borneo FC.
Sumber Referensi (Eksternal Link)
- BolaSport.com – Kritik Pieter Huistra soal waktu tambahan
- TribunNews – Hasil pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta
Meta Description
Borneo FC bermain imbang 1-1 melawan Persija Jakarta di pekan ke-14 Liga 1 2024/2025. Pelatih Pieter Huistra kritik kebiasaan mengulur waktu di sepak bola Indonesia.
Keterangan Tambahan
- Kata Kunci Fokus: Kritik Pieter Huistra, Borneo FC vs Persija, Liga 1 2024/2025.
- Tag: Liga 1, Pieter Huistra, Borneo FC, Persija Jakarta.
- Topics: Berita Sepak Bola, Liga 1 Indonesia, Kritik Fair Play.
- Teks Alt Gambar: Pieter Huistra memberikan komentar setelah pertandingan Borneo FC vs Persija Jakarta.