Kendala Administratif Jadi Penghambat
Proses naturalisasi pemain Royal Antwerp, Jairo Riedewald, untuk membela Timnas Indonesia harus tertunda. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo, yang menyebut adanya kendala administratif dalam pengajuan dokumen naturalisasi Jairo.
“Untuk (naturalisasi) Jairo (Riedewald), Pak Erick (Ketua Umum PSSI Erick Thohir) menyampaikan bahwa paperwork ada yang belum bisa, daripada bisa bermasalah di kemudian hari,” ujar Dito Ariotedjo kepada awak media.
Menurutnya, keputusan untuk menunda proses naturalisasi diambil demi menghindari potensi masalah hukum di masa depan. “Jadi memang diputuskan tidak diproses dulu,” lanjutnya.
Belum Pasti Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dengan tertundanya proses naturalisasi ini, Jairo Riedewald dipastikan belum bisa memperkuat Timnas Indonesiadalam waktu dekat. Saat ditanya soal peluang Jairo membela skuad Garuda pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret dan Juni mendatang, Menpora belum bisa memberikan kepastian.
“Belum,” tegas Dito Ariotedjo ketika ditanya soal kemungkinan Jairo tampil di pertandingan penting tersebut.
Kondisi ini tentu menjadi pukulan bagi Timnas Indonesia yang tengah mempersiapkan diri menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Kehadiran Jairo, yang memiliki pengalaman bermain di Premier League bersama Crystal Palace dan kini memperkuat Royal Antwerp di Belgia, dinilai bisa memperkuat lini tengah skuad Garuda.
PSSI Fokus Hindari Risiko Penolakan FIFA
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, juga mengungkapkan bahwa proses naturalisasi Jairo terkendala dokumen yang belum lengkap. Ia menegaskan PSSI tidak ingin mengambil risiko pengajuan yang berpotensi ditolak oleh FIFA, yang bisa merugikan citra sepak bola Indonesia.
“Jairo sudah sangat welcome, tapi surat-suratnya belum kuat. Kami sudah diskusi dengan beberapa lawyer dan belum menemukan celahnya. Kami tidak ingin ada pengajuan ke FIFA yang ditolak karena bisa berdampak buruk kepercayaan mereka kepada kami,” ujar Erick Thohir.
Alternatif Pengganti: Joey Pelupessy
Di tengah kendala proses naturalisasi Jairo Riedewald, PSSI mulai mengalihkan fokus pada pemain lain. Joey Pelupessy, gelandang bertahan berusia 31 tahun yang kini membela Lommel SK di divisi kedua Belgia, tengah menjalani proses naturalisasi. Joey diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek untuk mengisi kekosongan lini tengah Timnas Indonesia.