Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero Target Tampil Kontra Australia
PSSI tengah menjalankan misi berat untuk merampungkan proses naturalisasi tiga pemain baru yakni Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero agar dapat segera memperkuat Timnas Indonesia. Target utama federasi adalah memastikan ketiganya bisa debut saat Indonesia menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney.
Deadline Naturalisasi: 10 Maret 2025
Berdasarkan regulasi dari AFC, seluruh proses naturalisasi wajib rampung paling lambat pada 10 Maret 2025. Tanggal tersebut merupakan batas akhir pendaftaran pemain untuk laga kontra Australia. PSSI pun bergerak cepat untuk menyelesaikan seluruh tahapan administratif yang melibatkan berbagai instansi pemerintah.
Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menjelaskan urgensi proses ini dalam kanal YouTube pribadinya:
“Minggu ini saya babat dan 10 Maret akan ditutup oleh AFC biar lawan Australia bisa tampil,” ujarnya.
Arya juga memaparkan tahapan proses naturalisasi yang sedang berjalan:
“Minggu ini kami masuk ke Kemenpora, Kemenkumham, Presiden, habis itu DPR, dan sumpah lagi.”
“Kami cari tempat di tengah-tengah lokasinya, agar pas dengan ketiga pemain tersebut. Kami akan kejar terus, optimis terus lah,” tambahnya.
Profil Singkat Tiga Calon Pemain Naturalisasi
- Dean James(LB/23 Tahun)
- Klub: Go Ahead Eagles 🇳🇱
- Posisi: Bek Kiri
- Dikenal memiliki stamina kuat dan kemampuan bertahan solid, Dean James diyakini dapat memperkuat lini belakang Timnas Indonesia.
- Joey Pelupessy(DM/31 Tahun)
- Klub: Lommel SK 🇧🇪
- Posisi: Gelandang Bertahan
- Dengan pengalaman matang di Eropa dan gaya bermain disiplin, Joey akan menambah kekuatan lini tengah skuad Garuda.
- Emil Audero(GK/27 Tahun)
- Klub: Inter Milan 🇮🇹 (Status pinjaman dari Sampdoria)
- Posisi: Kiper
- Emil menjadi sorotan utama karena statusnya sebagai salah satu kiper top Serie A dan diharapkan menjadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Timnas.
PSSI Optimis Proses Rampung Tepat Waktu
PSSI menunjukkan komitmen penuh untuk menyelesaikan naturalisasi ketiga pemain ini. Meski jalur administrasi cukup kompleks, federasi optimis seluruh dokumen dapat diproses sesuai jadwal. Jika berhasil, ini akan menjadi tambahan kekuatan signifikan bagi skuad asuhan Patrick Kluivert dalam menghadapi Australia.
