BeritaTimnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen, Kisah Mualaf Dan Perjalanannya Menjadi Bagian Dari Timnas Indonesia

57
×

Ragnar Oratmangoen, Kisah Mualaf Dan Perjalanannya Menjadi Bagian Dari Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini

Mualaf Sejak Remaja

Ragnar Oratmangoen, winger Timnas Indonesia yang saat ini bermain untuk FCV Dender di Liga Belgia, memiliki perjalanan hidup yang menarik. Pemain berusia 27 tahun ini memutuskan untuk menjadi mualaf di usia 15 tahun. Dalam wawancaranya dengan Kita Garuda, Oratmangoen mengungkapkan bahwa Islam memiliki peran besar dalam kehidupannya, yang menjadi salah satu alasan kuat untuk bergabung sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi pada Maret 2024.

Alasan Memilih Indonesia

Oratmangoen merasa Indonesia, sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim terbesar di dunia, sangat sesuai dengan keyakinan yang ia anut.

“Buat saya, hal ini sangat penting karena Islam merupakan bagian terbesar dalam hidup saya,” ujar Oratmangoen.

Ia mengaku bahagia menjadi bagian dari masyarakat Indonesia karena merasa sudah akrab dengan kehidupan orang-orang yang beragama Islam, sesuatu yang menurutnya berbeda dengan situasi di Belanda.

Perjalanan Menemukan Islam

Ragnar menceritakan bahwa keputusannya menjadi seorang Muslim terinspirasi dari teman-temannya yang sering mengajaknya ke masjid. Mereka mengajarkan nilai-nilai Islam dan bagaimana agama ini dapat membawa kedamaian dalam hidup.

“Saya menjadi seorang Muslim karena dulu teman saya sering mengajak saya ke masjid. Itu menyentuh saya, dan saya memutuskan untuk menjadi Muslim,” ungkapnya.

Selama lebih dari satu dekade terakhir, Ragnar telah menjalankan Ramadan dan menjadikan ajaran Islam sebagai panduan hidupnya.

Komitmen di Timnas Indonesia

Sebagai bagian dari Timnas Indonesia, Ragnar tidak hanya membawa kemampuan teknisnya di lapangan tetapi juga membawa cerita inspiratif tentang bagaimana keyakinannya mempererat hubungannya dengan Indonesia.