Evaluasi PSSI Dinilai Harus Tegas Seperti Shin Tae-yong
Pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan, mendesak PSSI untuk segera mengevaluasi Indra Sjafri setelah kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025. Ia menegaskan bahwa evaluasi harus dilakukan dengan ketegasan yang sama seperti saat Shin Tae-yong dievaluasi usai kegagalan di Piala AFF 2024.
“Ini harus dievaluasi, PSSI tidak boleh mendiamkan begitu saja Indra Sjafri dan tim kepelatihannya. Harus ada evaluasi khusus untuk Indra Sjafri sebagai pelatih. Dia juga harus berani mengatakan bahwa dirinya bertanggung jawab atas kekalahan ini,” ujar Ronny dalam kanal YouTube Bung Ropan.
Ronny bahkan menyebut bahwa Indra Sjafri seharusnya berani menyatakan kesiapan untuk mundur jika memang ada keputusan dari PSSI untuk memecatnya.
“Harus berani ngomong, ‘saya siap dipecat kalau memang ada keputusan untuk itu’. Kita tunggu apakah Indra Sjafri berani berbicara seperti ini. Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, juga harus tegas. Jika Shin Tae-yong dievaluasi, Indra Sjafri juga harus dievaluasi. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan,” lanjutnya.
Persiapan Panjang, Hasil Mengecewakan
Bung Ropan juga menyoroti persiapan panjang Timnas Indonesia U-20 yang sudah menjalani pemusatan latihan di luar negeri, tetapi tetap tampil buruk di turnamen.
“Ini tim yang sudah dipersiapkan lama, ikut TC ke luar negeri, tapi mainnya seperti ini. Tidak ada perkembangan signifikan. Bahkan saat Mandiri U-20 Challenge Series di Jawa Timur, kita sudah kalah dari Yordania dan Suriah, hanya menang melawan tim lemah seperti India,” jelasnya.
Menurutnya, dari hasil uji coba tersebut, sudah terlihat bahwa tim ini akan kesulitan menghadapi lawan-lawan berat di Grup A (Iran, Uzbekistan, dan Yaman).
PSSI Diharapkan Ambil Sikap Tegas
Kegagalan Timnas U-20 di Piala Asia U-20 berdampak besar, karena juga berarti Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia U-20 2025. Oleh karena itu, evaluasi yang dilakukan PSSI terhadap Indra Sjafri akan menjadi keputusan krusialdalam perbaikan Timnas ke depannya.
