Keputusan mengejutkan PSSI untuk putus kontrak dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk keluarga dekatnya. Shin Jae-won, putra Shin Tae-yong, secara terbuka menyampaikan kritik melalui media sosial terkait keputusan PSSI tersebut.
Dalam unggahan terbarunya, Shin Jae-won mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap PSSI.
“Dia (Shin Tae-yong) telah membawa Indonesia hingga tahap ini, dan begini cara kalian memperlakukannya. Bagus sekali, PSSI. Kalian akan menyesal atas keputusan ini,” tulis Jae-won dalam kolom komentar yang kemudian menjadi viral di kalangan netizen.
Shin Tae-yong yang mulai menjabat sejak akhir 2019 telah mencetak berbagai pencapaian penting untuk Timnas Indonesia. Di antaranya, membawa Indonesia ke Piala Asia 2023 Qatar, mencapai fase knockout untuk pertama kalinya, serta mendekatkan Timnas U-23 ke ajang Olimpiade Paris 2024. Meski begitu, perjalanan Shin tidak selalu mulus, dengan kritik yang terus mengiringi perjalanan kepelatihannya.
Namun, keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Shin Tae-yong dianggap sebagian kalangan sebagai langkah yang tergesa-gesa. Apalagi, di bawah asuhannya, mentalitas dan performa para pemain Timnas menunjukkan peningkatan signifikan, baik di level senior maupun usia muda.
Komentar Shin Jae-won ini memicu perdebatan di dunia maya. Sebagian besar netizen mendukung pernyataannya dan menyayangkan keputusan PSSI. Tagar #ThankYouShinTaeYong dan #PSSIMenyesal sempat trending di media sosial sebagai bentuk apresiasi dan protes dari para pendukung Timnas.
“Benar sekali, PSSI tidak tahu cara menghargai orang yang sudah berjasa besar,” tulis salah satu pengguna.
Namun, ada juga pihak yang menilai bahwa keputusan PSSI sudah tepat dengan alasan perlunya regenerasi dan gaya baru untuk Timnas Indonesia di masa depan.
Meski berakhir di Indonesia, karier Shin Tae-yong diperkirakan masih panjang. Beberapa klub dan tim nasional dari negara lain dikabarkan sudah menunjukkan minat untuk merekrutnya. Para pendukung Timnas berharap bahwa hubungan baik antara Shin dan Indonesia tetap terjaga meski kontraknya telah berakhir.
