Persiapan Panjang, Hasil Tak Sesuai Harapan
Kegagalan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 meninggalkan kekecewaan mendalam bagi berbagai pihak, termasuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji. Ia mengaku kecewa karena Timnas yang sudah dipersiapkan dengan matang harus gugur di fase grup.
“Kita ini harus bisa menerima keadaan, kenyataan yang ada. Kita semua tentu merasa kecewa, kecewa sekali,” ujar Sumardji di Stadion Pakansari, Rabu (19/2/2025).
Sumardji menegaskan bahwa BTN sudah melakukan persiapan maksimal, termasuk menggelar pemusatan latihan (TC) panjang di berbagai lokasi. Namun, ia juga menyoroti faktor keberuntungan yang kerap menjadi bagian tak terpisahkan dari sepak bola.
“Kami yang di BTN sudah mempersiapkan ini sebaik-baiknya. TC juga sudah cukup panjang. Tapi kembali lagi bahwa sepak bola itu tidak terlepas dari yang namanya hoki,” tambahnya.
Fokus Evaluasi dan Perbaikan ke Depan
Meski kecewa, Sumardji menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Ia juga mengaku telah berbicara langsung dengan Indra Sjafri dan memastikan bahwa seluruh tim harus tetap semangat menghadapi situasi ini.
“Saya sudah bicara dengan Coach Indra. Tetap semangat, tidak ada masalah. Apa pun alasannya harus kita hadapi. Kita akan evaluasi apa saja yang kurang dan harus diperbaiki,” tegas Sumardji.
Pentingnya Mentalitas dan Konsistensi Timnas U-20
Kegagalan di Piala Asia U-20 2025 menegaskan perlunya perbaikan dalam aspek teknis maupun mentalitas pemain. BTN diharapkan bisa menggali potensi baru dan membangun kekuatan yang lebih konsisten agar Timnas mampu bersaing di level Asia.
