Shin Tae-yong (STY), pelatih asal Korea Selatan yang telah memimpin Timnas Indonesia sejak Desember 2019, resmi mengakhiri masa baktinya. Kepergian STY meninggalkan jejak yang mendalam dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Sosok yang dikenal dengan dedikasi dan visi modern ini telah membawa perubahan besar, baik dari segi taktik maupun mentalitas pemain.
Selama memimpin, Shin Tae-yong mencatatkan beberapa pencapaian penting yang mengangkat prestasi Timnas di kancah internasional, antara lain:
- Runner-up Piala AFF 2020: Membawa Timnas senior mencapai final meskipun berisikan mayoritas pemain muda.
- Medali Perunggu SEA Games 2021: Membuktikan daya saing Timnas U-23 di ajang multievent Asia Tenggara.
- Lolos ke Piala Asia 2023: Keberhasilan Timnas Indonesia kembali ke kompetisi elite Asia setelah absen lebih dari satu dekade.
- Fase Knockout Piala Asia 2023: Untuk pertama kalinya, Timnas Indonesia melangkah ke fase gugur turnamen.
- Peringkat Keempat Piala Asia U-23 2024: Hampir memastikan satu tempat di Olimpiade Paris 2024.
- Masuk Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Sebuah pencapaian yang menunjukkan peningkatan kualitas Timnas.
Di bawah kepemimpinannya, Shin juga sukses mengorbitkan talenta-talenta muda seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan Rizky Ridho, dan masih banyak lagi.
Meski kepergian Shin Tae-yong meninggalkan kekosongan, PSSI telah menyiapkan langkah untuk menghadirkan pelatih baru yang akan melanjutkan fondasi yang telah dibangun. Pertemuan resmi dengan pelatih baru dijadwalkan pada 12 Januari 2025, yang diharapkan akan menjadi titik awal baru bagi Timnas Indonesia.
Penggemar sepak bola Tanah Air menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras dan kontribusi Shin Tae-yong selama lebih dari empat tahun terakhir. Perpisahan ini mungkin menjadi akhir dari sebuah era, tetapi semangat yang ia tanamkan di Timnas Indonesia akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
